PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS PKN SMA
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus
yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan hasil belajar
siswa dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
pada materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Penelitian ini dilakukan
dengan penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. (Arikunto, 2006: 16).
Kehadiran Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama satu bulan,
yaitu mulai bulan Juli-Agustus 2012. Penentuan waktu penelitian mengacu pada
kalender akademik Sekolah SMA/roster pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Data dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan pada Sekolah SMA,
Kecamatan, Kabupaten, untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi
ajar Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Subyek dari penelitian ini
adalah siswa kelas XI IPS dengan jumlah sebanyak 36 siswa. Pemilihan kelas XI
IPS bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar pada
pembelajaran Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan
data adalah :
Observasi (Pengamatan)
Arikunto (2006: 81) mengemukakan observasi
dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai
fenomena yang diselidiki. Observasi untuk mengetahui dan untuk memperoleh atau
pendirian responden melalui percakapan langsung dan berhadapan muka.
Tes
Tes diberikan kepada siswa yang dijadikan
sebagai sampel. Tes hasil belajar siswa yang diberikan berupa soal yang
berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 10 butir soal.
Pengecekan Keabsahan Data
Data yang diperoleh pada setiap kegiatan
observasi dari setiap siklus akan dilakukan pengecekan. Adapun kegiatan yang
akan perlu pengecekan adalah:
Tingkat keaktifasan siswa dalam proses
pembelajaran, dengan kategori tinggi, sedang dan rendah.
Hasil belajar siswa berupa nilai ulangan
harian.
Tingkat keberhasilan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan
kategori berhasil, kurang berhasil dan tidak berhasil.
Langkah-langkah Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (Action Research)
merupakan penelitian yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu, persiapan,
pelaksanaan penelitian dan analisis data. Penelitian tindakan ini terdiri dari
empat komponen pokok yang menunjukkan langkah-langkah, yaitu :
Perencanaan (Planning)
Perencanaan (Planning) yaitu rencana atau
tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan perilaku dan sikap
sebagai solusi. Adapun susunan rencana yang dilakukan dalam penelitian adalah
sebagai berikut :
Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu Budaya
Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Menentukan jumlah siklus yang akan dilakukan
yaitu terdiri dari tiga siklus.
Menyusun RPP untuk masing-masing siklus.
Menyusun alat evaluasi kepada siswa yang akan
memperoleh tindakan yang berupa soal-soal yang akan diberikan setelah
pelaksanaan PBM pada masing-masing siklus.
Membuat lembar pengamatan aktifitas guru dan
siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar.
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti
bertindak sebagai pihak yang melakukan tindakan, sedangkan yang bertindak
sebagai pengamat adalah guru bidang Pendidikan Kewarganegaraan.
Tindakan (Acting)
Pada tahap ini dilaksanakan siklus yang
terdiri dari tiga siklus dengan masing-masing satu RPP. Pada masing-masing
siklus diberikan tes untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar
melalui penerapan pendekatan yang diajarkan.
Pengamatan (Obeservasi)
Pada tahap ini pengamat mengamati setiap
kejadian yang berlangsung ketika proses pelaksanaan tindakan yang dilakukan
oleh peneliti, dalam melakukan pengamatan ini pengamat mengisi lembar observasi
kegiatan guru dan siswa pada proses kegiatan belajar mengajar.
Refleksi (Reflecting)
Refleksi adalah kegiatan untuk mengingat
kembali, merenungkan dan mengemukakan kembali apa yang terjadi pada siklus I
untuk menyempurkan siklus II dan siklus III. Peneliti dan pengamat melakukan
diskusi untuk mengetahui kehendak atau hambatan yang dihadapi. Di samping itu
siswa yang dikenai tindakan juga dapat diikutsertakan untuk merespon terhadap
tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus I sampai siklus III.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar