Senin, 15 Mei 2017

CONTOH PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS PKN SMA

CONTOH PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS PKN SMA 

  JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306

Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI
 
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. (Arikunto, 2006: 16).
Kehadiran Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama satu bulan, yaitu mulai bulan Juli-Agustus 2012. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik Sekolah SMA/roster pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Data dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan pada Sekolah SMA, Kecamatan, Kabupaten, untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi ajar Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dengan jumlah sebanyak 36 siswa. Pemilihan kelas XI IPS bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah :
Observasi (Pengamatan)
Arikunto (2006: 81) mengemukakan observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai fenomena yang diselidiki. Observasi untuk mengetahui dan untuk memperoleh atau pendirian responden melalui percakapan langsung dan berhadapan muka.
Tes
Tes diberikan kepada siswa yang dijadikan sebagai sampel. Tes hasil belajar siswa yang diberikan berupa soal yang berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 10 butir soal.
Pengecekan Keabsahan Data
Data yang diperoleh pada setiap kegiatan observasi dari setiap siklus akan dilakukan pengecekan. Adapun kegiatan yang akan perlu pengecekan adalah:
Tingkat keaktifasan siswa dalam proses pembelajaran, dengan kategori tinggi, sedang dan rendah.
Hasil belajar siswa berupa nilai ulangan harian.
Tingkat keberhasilan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)  dengan kategori berhasil, kurang berhasil dan tidak berhasil.
Langkah-langkah Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) merupakan penelitian yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan penelitian dan analisis data. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok yang menunjukkan langkah-langkah, yaitu :
Perencanaan (Planning)
Perencanaan (Planning) yaitu rencana atau tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan perilaku dan sikap sebagai solusi. Adapun susunan rencana yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Menentukan jumlah siklus yang akan dilakukan yaitu terdiri dari tiga siklus.
Menyusun RPP untuk masing-masing siklus.
Menyusun alat evaluasi kepada siswa yang akan memperoleh tindakan yang berupa soal-soal yang akan diberikan setelah pelaksanaan PBM pada masing-masing siklus.
Membuat lembar pengamatan aktifitas guru dan siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar.
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pihak yang melakukan tindakan, sedangkan yang bertindak sebagai pengamat adalah guru bidang Pendidikan Kewarganegaraan.
Tindakan (Acting)
Pada tahap ini dilaksanakan siklus yang terdiri dari tiga siklus dengan masing-masing satu RPP. Pada masing-masing siklus diberikan tes untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar melalui penerapan pendekatan yang diajarkan.
Pengamatan (Obeservasi)
Pada tahap ini pengamat mengamati setiap kejadian yang berlangsung ketika proses pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti, dalam melakukan pengamatan ini pengamat mengisi lembar observasi kegiatan guru dan siswa pada proses kegiatan belajar mengajar.
Refleksi (Reflecting)
Refleksi adalah kegiatan untuk mengingat kembali, merenungkan dan mengemukakan kembali apa yang terjadi pada siklus I untuk menyempurkan siklus II dan siklus III. Peneliti dan pengamat melakukan diskusi untuk mengetahui kehendak atau hambatan yang dihadapi. Di samping itu siswa yang dikenai tindakan juga dapat diikutsertakan untuk merespon terhadap tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus I sampai siklus III.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar