Rabu, 12 Juli 2017

BAB 1 PTK Pkn SMP

BAB 1 PTK Pkn SMP

Pusing Menyusun Administrasi Pembelajaran?
 
disini Solusinya 081222940294 (SMS / WA)
 

 

A.Latar Belakang Masalah

Paradigma baru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diorientasikan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisiten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. PTK PKn Pembelajaran PKn diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran konstekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan karakter warga Negara Indonesia yang demokratis, bertanggungjawab, dan setia kepada bangsa dan Negara Indonesia (Depdiknas:2004)
Fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernagera sebagai akibat proses demokratisasi tumbuh budaya demokrasi yang tidak demokratis. Hal ini ditandai dengan rentannya masyarakat terhadap provokasi, serta sikap massa yang suka main hakim sendiri. Gejala tersebut menunjukkan ketidaksiapan dan ketidakmatangan masyarakat dalam kehidupan berdemokras (Winataputra;1999)
Kondisi tersebut di atas menjadi tantangan yang berat bagi pelaksanaan misi pembelajara kewarganegaraan. Sebab dalam kenyataan sering terjadi bahwa konsep-konsep nilai yang diperoleh siswa dari pembelajaran di sekolah menjadi controversial dengan realita kehidupan dalam masyarakat.
Untuk menyikapi hal tersebut di atas, maka budaya demokrasi di kalangan siswa perlu ditumbuhkembangkan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah menciptakan kelas PKn sebagai laboratorium demokrasi, menjadi kelas PKn sebagai miniature kehidupan berdemokrasi contoh ptk Pkn.
Dalam rangka mempersiapkan warga Negara yang demokratis, maka perlu menanamkan budaya demokratis kepada peserta didik sejak dini. Disinilah mata pelajaram kewarganegaraan memiliki peran strategis sebagai wahana pembentukan karakter warga Negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Upaya membekali siswa dengan budaya demokrasi serta sejalan dengan visi pendidikan nasional, yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberidayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (UU. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisidiknas). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Kewarganegaraan.
Disisi lain menanamkan budaya demokrasi pada siswa merupakan implemetasi dari tujuan dan fungsi mata pelajaran PKn, yaitu:
1.    Tujuan pembelajaran PKn antara lain mengembangkan aspek-aspek berikut:
a.    Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b.   Berpartisipasi secara aktf dan bertanggungjawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
c.    Berkemmbang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter bangsa agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d.    Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi PTK Kelas 9 SMP Lengkap
2.    Fungsi pembelajaran PKn yaitu untuk membentuk warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan Negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas:2004)
Berangkat dari keperihatinan peneliti bahwa budaya demokrasi siswa SMP dirasa masih kurang, maka perlu ditingkatkan. Indikator yang menggambarkan kondisi tersebut antara lain (a) kurangnya keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan, (b) kurangnya keberanian siswa dalam berpendapat dan berargumentasi (c) siswa kurang menghargai perbedaan (d) siswa kurang respek terhadap teman dan guru (e) siswa kurang menghargai pendapat orang lain (f) siswa sering mengabaikan nasihat guru (g) siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah (h) siswa kurang peduli terhadap program kegiatan sekolah (i) siswa memiliki kecenderungan memiliki sikap apatis.
Melihat identifikasi masalah tersebut di atas, maka perlu diciptakan iklim pembelajaran yang kondusif yang memungkinkan siswa mengembangkan budaya demokrasi dalam kehidupan di sekolah. Untuk itu peneliti mencoba melaksanakan PTK PKn Kelas IX dengan judul “Role Playing Activity Sebagai Strategi Peningkatan Budaya Demokrasi Siswa Dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar